VIVAnews - Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (Aptindo) telah menurunkan harga tepung terigu dari Rp 8.000 per kilogram menjadi Rp 6.700 sejak Merat 2008 lalu.
Ketua Umum Aptindo Franky Welirang mengatakan, penurunan ini akibat menurunnya harga komoditas di pasar internasional. "Kami akan menurunkan harga terigu bertahap mengikuti tren harga internasional," ujar Frangky ketika dihubungi VIVAnews, di Jakarta, Selasa 28 Oktober 2008.
Meskipun kurs rupiah melemah, industri masih diuntungkan oleh turunnya harga bahan baku terigu, yaitu gandum. Produsen terigu menjamin harga terigu belum akan terganggu terkait pelemahan rupiah terhadap dolar AS. Menyusul terkoreksinya rupiah hingga menyentuh Rp 11.300 per dolar AS.
Franky mengatakan, faktor kontrak bulanan gandum yang berlangsung selama 3 bulanan cukup membantu stabilitas harga terigu. Sekadar informasi gandum harus diimpor oleh para produsen terigu dalam negeri ke beberapa negara seperti Australia, AS dan lain-lain.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
PSSI pun menepati janjinya. Erick Thohir melalui instagram pribadinya mengatakan bahwa dia dan Shin Tae-yong sudah sepakat perpanjangan kontrak hingga 2027 mendatang.
Saldo DANA gratis hari ini Kamis 25 April 2024 akan diberikan oleh pihak dompet digital DANA kepada para penggunanya. Jika anda ingin mendapatkan, caranya sangat mudah
Bagi para pecinta kopi, menikmati secangkir kopi hitam tanpa gula mungkin sudah menjadi kebiasaan. Rasa pahitnya yang khas digemari banyak orang, dan diyakini membawa man
5 Cara Jitu Mengubah Mindset Negatif Menjadi Positif
Wisata
20 menit lalu
Memiliki pola pikir yang positif merupakan kunci utama untuk meraih kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidup. Mindset positif dapat membantu kita untuk lebih fokus pada tuj
Selengkapnya
Isu Terkini