- ANTARA FOTO/OJT/Feronike Rumere
VIVAnews - Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di akhir sesi pertama siang hari ini, Jumat 12 Desember 2014 menguat 3,45 poin atau 0,07 persen ke level 5.156,15.
Berdasarkan pengamatan dari Bursa Efek Indonesia (BEI), volume perdagangan mencapai 4,12 miliar saham dengan nilai Rp2,13 triliun.
Menguatnya indeks saham di bursa seiring dengan 134 saham naik, 130 saham turun dan sebanyak 78 saham tidak mengalami perubahan atau stagnan. Adapun level tertinggi sementara berada di 5.165,11 dan level terendah sementara di 5.150,59.
Selain itu, indeks saham unggulan LQ45 juga terdorong naik 0,15 persen ke 887.81. Ini, seiring dengan kenaikan indeks lainnya, seperti indeks JII menguat 0,15 persen ke 680.67 dan indeks IDX30 naik 0,19 persen ke 455.47.
Untuk sektor saham yang memimpin keuntungan, yakni sektor konsumer sebesar 0,57 persen. Sebaliknya, sektor saham pertambangan memimpin kerugian sebesar 1,58 persen.
Namun demikian, dari awal sesi pertama hingga siang hari ini, pukul 12.30 WIB terlihat pemodal asing masih bertahan di posisi jualnya. Tercatat, penjualan bersih (net foreign sell) di pasar reguler mencapai Rp16,44 miliar.
"Tekanan jual masih naik dibandingkan volume beli. Kondisi tersebut masih mengindikasikan indeks saham berpotensi melemah," ujar Andre Mahardika, pengamat pasar modal kepada VIVAnews melalui pesan singkatnya.
Menurut Andre, dengan penguatan yang terjadi sekarang, setidaknya indeks saham diperkirakan akan bergerak di kisaran 5.142-5.175. (ms)
Baca juga: