Investor Respons Positif Kebijakan Tegas Menteri Susi

Tiga Kapal Vietnam Ditenggelamkan TNI AL
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, dikenal sebagai menteri yang tegas terhadap pencurian ikan di perairan Indonesia.

Head of Mandiri Institute, Moekti P. Soejachmoen, Sabtu 13 Desember 2014, mengatakan bahwa aksi tegas Menteri Susi ditunjukkan dengan peledakan kapal nelayan asing yang terbukti mencuri kekayaan laut Indonesia. Aksi tegas Susi, ternyata memiliki efek positif bagi investor asing.

"Bu Susi ledakkan kapal itu menunjukkan sinyal ke negara tetangga: sekarang enggak bisa main-main. Dulu, ancam-ancam enggak diapa-apain. Sekarang betul-betul diambil tindakan," ujarnya, saat ditemui di acara media training di Bukittinggi, Sumatera Barat.

Aksi Susi dan beberapa menteri di Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi), kata Moekti, bisa memberi sinyal positif terhadap kepastian hukum pemerintahan baru. Sebelumnya, kepastian hukum dan ketegasan pemerintah masih dipertanyakan oleh investor.

"Ketidakpastian di Indonesia tinggi. Dengan adanya pemerintah Indonesia yang tegas dan serius, memberikan sentimen positif ke asing untuk investasi masuk ke Indonesia," tambahnya.

Meski demikian, investor asing dan lokal tentu masih menunggu komitmen pemerintah Jokowi mewujudkan perizinan satu pintu. Izin yang panjang selama ini menjadi keluhan para pelaku usaha.

"Di BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) ada perizinan yang harus dilalui investor. Misal, kita bangun pembangkit listrik ada seratus izin yang harus dilalui. Banyak yang harus dilakukan untuk menyederhanakan prosedur izin di Indonesia," tuturnya.

Moekti berpandangan bahwa investasi dari investor asing dan lokal sangat dibutuhkan Indonesia untuk mengerek pertumbuhan ekonomi yang saat ini sedang lemah di kisaran lima persen. Investasi berperan signifikan berkontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Berapa besar pertumbuhan ekonomi kalau belanja pemerintah naik satu persen, pertumbuhan ekonomi naik 0,1 persen. Kalau Investasi naik satu persen, pertumbuhan ekonomi naik 0,5 persen. Pertumbuhan investasi lebih besar pengaruhnya daripada government expenditure (belanja modal pemerintah)," ujarnya.


Baca berita lain:



Kapan Nama DKI Jakarta Berganti DKJ Resmi Digunakan?

(asp)

Sofyan Dado

Keluarga Ungkap Penyebab Meninggalnya Sopyan Dado, Punya Riwayat Diabetes Hingga Sakit Jantung

Sopyan Dado meninggal dunia pada hari ini, Kamis, 28 Maret 2024. Sang aktor meninggal dunia di salah satu rumah sakit yang berada di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024