Menteri Rini: Sebelum Akhir 2014, Ada Penggantian Direksi BUMN Lagi

Menteri ESDM Sudirman Said, bersama Menteri BUMN Rini Soemarno dan Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan ada pergantian direksi beberapa perusahaan BUMN lagi yang akan rampung pada tahun ini.

Viral Video Seorang Istri Menangis Saat Terbangun Melihat Suaminya Melakukan Ini

"Selama dua bulan terakhir, sudah ada beberapa agenda yang sudah diselesaikan dan belum diselesaikan. Yang sudah selesai itu Dirut Pertamina dan Dirut Garuda. Yang akan datang itu, Telkom, PLN, Pindad, dan Bulog. Itu agenda paling utama yang coba diselesaikan sebelum akhir tahun," kata Menteri BUMN, Rini Soemarno di Jakarta, Selasa 16 Desember 2014.

Adapun perusahaan pelat merah yang tak ada dirutnya, yaitu PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, Pindad, Bulog, PT PLN, PT KAI, dan PT Semen Indonesia Tbk.

Gibran Akui Telah Siapkan Rencana Gabung Parpol Lain Setelah Hengkang dari PDIP

Posisi dirut di sejumlah BUMN tersebut kosong, karena ada dirut yang ditarik menjadi menteri seperti Dirut KAI (Kereta Api Indonesia) Ignasius Jonan, Dirut Telkom Arief Yahya, dan Dirut Pindad Sudirman Said.

Selain itu, Dirut yang mengundurkan diri, antara lain Dirut Pertamina Karen Agustiawan dan Dirut Garuda Emirsyah Satar.

Lalu, ada juga dirut yang masa jabatanya habis, yaitu Dirut PLN Nur Pamudji (Nur masih menjabat sebagai Dirut PLN) dan Dirut Bulog Sutarto Alimoeso yang kini dijabat oleh Plt. Dirut Budi Purwanto.

Sementara itu, posisi Dirut Semen Indonesia masih kosong dan sekarang diisi oleh pelaksana tugasnya, Suparni yang semula menjabat sebagai Direktur Produksi dan Litbang PT Semen Indonesia. Sebab, Dirut Semen Indonesia, Dwi Soetjipto ditarik menjadi Dirut Pertamina menggantikan Karen.

Rini menjelaskan bahwa penggantian Dirut Semen Indonesia akan dilakukan pada 2015. "Semen Indonesia baru tahun depan. Kami sudah minta RUPSLB," tambahnya.

Usai Cerai dari Ria Ricis, Teuku Ryan Harus Nafkahi Moana Rp10 Juta per Bulan



BACA JUGA:

(asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya