Sumber :
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVAnews
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil, menilai, wacana Menteri BUMN, Rini Soemarno, menempatkan orang asing menjadi direktur utama perusahaan BUMN, merupakan hal yang lumrah.
Apalagi menurut Sofyan, di beberapa bidang, Indonesia defisit profesional yang mempunyai kompetensi yang baik. Presiden Jokowi menurutnya, tidak keberatan dengan hal tersebut.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Apalagi menurut Sofyan, di beberapa bidang, Indonesia defisit profesional yang mempunyai kompetensi yang baik. Presiden Jokowi menurutnya, tidak keberatan dengan hal tersebut.
"Beberapa tempat, kalau untuk profesional di Indonesia masih suatu yang langka," ujarnya.
Sofyan mengatakan, di negara lain, hal ini bukanlah hal yang tabu. Begitu pula, profesional Indonesia yang menjadi direktur utama di perusahaan-perusahaan asing.
"Intinya di bidang-bidang tertentu di mana kita memerlukan orang terbaik, jika tidak ada di dalam negeri, kita
hire
internasional. Dan itu untuk proses pembelajaran,"tambahnya.
Namun dia menegaskan, munculnya wacana ini bukan berarti akan banyak perusahaan BUMN yang dikomandani orang asing. Pemerintah tetap akan menyeleksi dengan ketat.
"Kuncinya ada pada detail, kerja keras dan integritas," tegasnya.
Halaman Selanjutnya
"Beberapa tempat, kalau untuk profesional di Indonesia masih suatu yang langka," ujarnya.
