Sumber :
- Reuters
VIVAnews
- Pasar saham di kawasan Asia menguat pada awal perdagangan Kamis, 18 Desember 2014. Investor memanfaatkan kenaikan harga minyak dan estafet penutupan Wall Street AS yang positif semalam, setelah Federal Reserve menegaskan kebijakannya untuk meyakinkan pasar terhadap ekonomi AS.
Saham-saham di AS melonjak pada sesi perdagangan Rabu berkat reli di sektor energi dan keputusan The Fed untuk bersabar dalam menaikkan suku bunga. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 1,7 persen, sedangkan S&P 500 menguat 2 persen, dan Nasdaq terangkat 2,1 persen.
Baca:
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Saham-saham di AS melonjak pada sesi perdagangan Rabu berkat reli di sektor energi dan keputusan The Fed untuk bersabar dalam menaikkan suku bunga. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 1,7 persen, sedangkan S&P 500 menguat 2 persen, dan Nasdaq terangkat 2,1 persen.
Baca:
Seperti diberitakan
CNBC,
Kamis 18 Desember 2014, indeks Nikkei di bursa Tokyo naik 2,2 persen pada awal perdagangan hari ini. Indeks acuan pasar saham Jepang ini menguat dengan didukung oleh pelemahan mata uang yen yang diperdagangkan pada level 119 per dolar AS.
Kondisi ini membuat saham
blue chips
Jepang seperti Toyota Motor, Toshiba, dan Sony menciptakan keuntungan dari 2,3 persen hingga 3,5 persen.
Sementara itu, indeks S&P ASX 200 di bursa Sydney melonjak 1,1 persen. Indeks patokan pasar saham Australia ini menggandakan keuntungan dalam satu jam perdagangan awal dengan meraih level tertinggi untuk kurun sepekan terakhir, ditopang reli saham komoditas.
Produsen minyak dan gas mendapat dorongan dari kenaikan harga energi. Saham Santos naik 5 persen, sedangkan Oil Search menguat 4,5 persen.
Saham penambang seperti Rio Tinto dan BHP Billiton masing-masing naik 3 persen, sedangkan Fortescue Metals meraup keuntungan 5,5 persen.
Saham pertambangan emas juga menguat pada awal perdagangan Kamis, seperti Newcrest Mining naik hampir 4 persen.
Adapun indeks Kospi di bursa Seoul naik 0,8 persen. Indeks utama pasar saham Korea Selatan ini terpengaruh reli pasar saham lainnya di kawasan pada Kamis pagi.
Di antara saham
blue chips
Korsel yang memimpin kenaikan di bursa adalah Posco yang menanjak 1,4 persen, dan Samsung Electronics naik 0,5 persen.
Saham ritel seperti Shinsegae dan E-Mart menguat masing-masing 0,5 persen dan 0,7 persen. (art)
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Seperti diberitakan
