Pagi Ini, Rupiah Makin Menguat

Ilustrasi uang rupiah
Sumber :
  • iStock

VIVAnews - Mobilitas rupiah terhadap dolar Amerika Serikat semakin menunjukkan kekuatannya, dengan penguatan pada perdagangan Kamis 18 Desember 2014. Rupiah terapresiasi sebesar 155 poin, atau 0,01 persen dibandingkan perdagangan kemarin yang ditutup Rp12.720 per dolar AS.

Berdasarkan pantauan dari data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah tembus ke level Rp12.565 per dolar AS. Meski masih tipis mendekati level Rp13.000, namun selama dua hari terakhir memperlihatkan tren positif.

Sebagai informasi, level Rp12.565 merupakan yang tertinggi pada pekan ini. Ini, terlihat dari dimulainya rupiah bergerak di Rp12.599 (15 Desember 2014), kemudian berlanjut makin anjlok menembus Rp12.900 (16 Desember) sampai keesokan harinya lagi, akhirnya berbalik arah sebesar Rp12.720 (17 Desember) hingga hari ini tetap di zona hijau.

"Masih adanya spekulasi akan adanya intervensi dari BI (Bank Indonesia), cukup dapat menenangkan pelemahan rupiah," ujar Reza Priyambada, Kepala Riset PT Woori Korindo Securities Indonesia kepada VIVAnews.

Untuk diketahui, BI melakukan intervensi terhadap rupiah melalui pembelian obligasi senilai Rp200 miliar. Selain itu, pasar juga tampaknya merespons positif terhadap pernyataan The Federal Reserve (The Fed) yang memberikan sinyal tidak akan menaikkan suku bunga dalam jangka waktu dekat.

KPK: Sahroni Sudah Kembalikan Aliran Dana Rp 40 Juta dari SYL yang Mengalir ke Nasdem

Baca juga:

Nikah Beda Agama, 5 Artis Ini Jalankan Puasa Ramadhan Tanpa Pasangan

(asp)

Terpopuler: Harga Pemain Timnas Indonesia Paling Mahal, Naturalisasi Shin Tae-yong
Jollof Rice

9 Menu Buka Puasa Unik dari Berbagai Negara, Bikin Ngiler dan Penasaran!

Tak hanya di Indonesia yang punya menu khas unik untuk disantap saat berbuka puasa. Umat muslim di berbagai belahan dunia lainnya, juga punya menu unik untuk buka puasa

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024