- ANTARA FOTO/OJT/Muhammad Ifdhal
VIVAnews - PT Samuel Sekuritas Indonesia menargetkan empat penjaminan pelaksanaan emisi yang akan melangsungkan penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/ IPO) atau melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2015 mendatang. Total nilai IPO dari empat korporasi tersebut diperkirakan mencapai Rp3 triliun.
Sayangnya, Samuel Sekuritas tidak menyebutkan secara detail siapa saja keempat perusahaan yang dimaksud. Namun, perusahaan berharap dari proses IPO tersebut akan memperoleh pendapatan sebesar Rp1 triliun.
VP Investment Banking PT Samuel Sekuritas Indonesia, Hadi Pranggono mengatakan bahwa perusahaan telah melakukan penawaran dengan beberapa perusahaan di sektor properti, shipping dan entertainment yang berencana melakukan IPO pada tahun 2015.
"Terus terang, banyak pengusaha yang mau IPO tahun lalu, tapi masih wait and see karena tahun ini ada pilpres dan ada kebijakan kenaikan BBM. Jadi tahun depan, seharusnya jumlah IPO meningkat karena selain yang sudah dijadwalkan, ditambah yang menunda tadi," ujarnya di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis 18 Desember 2014.
Hadi mengatakan, selain aksi IPO, perusahaan juga akan menangani aksi penawaran umum obligasi. Dirinya menyebutkan, total nilai kapitalisasi pasar dari perusahaan-perusahaan yang akan ditanganinya pada tahun depan sebesar Rp3 triliun.
"Kalau semua lancar, target kami empat aksi IPO dan obligasi akan tercapai, tapi perlu dipertimbangkan dibanding perusahaan lain, seperti PT Danareksa Sekuritas misalnya. Kami relatif baru," tambahnya.
Baca juga: