Industri Musik dan Pertunjukkan Nasional Masih Susah Berkembang

Tari Nusantara 2011
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
Soal Anggapan Raja Penalti Liga 1, Begini Pembelaan Arema FC
- Perkembangan seni pertunjukan dan industri musik di Indonesia masih tertinggal jauh dari negara di ASEAN. Apalagi dengan negara seperti Jepang dan Korea Selatan.

Terkuak, Ada Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Faktor belum sinerginya antara pelaku seni, pemerintah, dunia usaha, akademisi dan masyarakat, menyebabkan industri musik dan pertunjukkan susah untuk berkembang.
Praz Teguh Nilai Wanita dari Mata Kaki, Reaksi Netizen Pro Kontra


Demikian ungkap Juju Masunah, Direktur Pengembangan Seni Pertunjukkan dan Industri Musik dari Kementrian Pariwisata. Dia mencontohkan majunya seni pertunjukkan dan industri seperti di Korea Selatan.


"Masyarakat di Korea Selatan bersedia menyisihkan uang yang terpakai hanya dalam besaran Rp500 atau Rp1000 untuk mendonasikan ke bidang seni melalui perbankan," katanya di Yogyakarta, Kamis 18 Desember 2014.


Nantinya, lanjut dia, perbankan akan bekerja sama dengan seniman untuk menampilkan berbagai kesenian sehingga kesenian tetap eksis dan mendatangkan devisa ketika ada wisatawan ke Korea Selatan.


Di Indonesia, banyak seniman yang menggelar berbagai pertunjukkan seni. Namun sifatnya terpisah-pisah dan belum menjalin kerja sama dengan pengusaha seperti perhotelan dan asosiasi pariwisata.


"Di beberapa daerah yang pariwisatanya maju memang sudah terjadi kerja sama antara hotel, tempat pertunjukan, para travel agent," ujarnya.


Diakui Juju, saat ini seni pertunjukkan dan industri musik yang maju adalah seniman yang dibelakangnya disponsori oleh pengusaha besar. Namun kesenian asli daerah yang kurang mendapatkan dana hanya tampil ketika ada uluran dana dari pemerintah.


"Ketika sudah ada kerja sama lima pilar tadi yaitu pelaku seni, pemerintah, pengusaha, akademisi dan masyarakat sendiri maka kertergantungan anggaran kepada pemerintah bukan menjadi kendala lagi untuk menampilkan keseniannya," ujarnya.


Kementrian Pariwisata mencoba membuat kerangka aturan yang nantinya akan mendorong seni pertunjukkan dan industri musik di Indonesia agar semakin maju.


"Kita mencoba melakukan dialog dengan seniman, akademisi, pengusaha dan masyarakat untuk mencari masukan agar nantinya dapat dituangkan dalam regulasi untuk mendorong kemajuan seni pertunjukkan dan industri musik," kata Juju. (ren)


Baca juga:







Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya