IHSG Berakhir di Zona Hijau, Aksi Jual Asing Tembus Rp1 Triliun

Aktivitas di Bursa Efek Indonesia.
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVAnews - Mengakhiri pekan ini, Jumat 19 Desember 2014, indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 31,28 poin atau 0,61 persen ke level 5.144,62. , indeks juga positif di level 5.113,35.

Berdasarkan pengamatan dari Bursa Efek Indonesia (BEI), volume perdagangan mencapai 13,86 miliar saham dengan nilai sebesar Rp9,27 triliun. Penguatan indeks seiring dengan 178 saham naik, 131 saham turun, dan sebanyak 81 saham tidak mengalami perubahan.

Hingga ditutupnya perdagangan hari ini, indeks mampu menyentuh level tertingginya 5.162,37. Sementara itu, angka 5.127,72 merupakan level terendahnya.

Senada dengan IHSG, indeks saham unggulan LQ45 turut naik 0,53 persen ke 886,07. Kemudian, indeks JII menguat 0,55 persen ke posisi 679,18 dan indeks IDX30 terangkat 1,17 persen menjadi 457,59.

Adapun untuk sektor-sektor saham, semuanya berada di zona hijau. Sektor saham properti menjadi yang terkuat dibandingkan lainnya melalui penguatan sebesar 1,79 persen.

Selain itu, saham-saham yang akhirnya menanjak, antara lain AMFG dari Rp7.800 ke Rp7.850, HEXA dari Rp3.535 ke Rp3.575 dan KBLV dari Rp2.340 ke Rp2.380. Sementara itu, saham-saham yang terkoreksi, yakni GGRM dari Rp60.700 ke Rp59.450, MYOR dari Rp21.900 ke Rp21.450 dan MREI dari Rp3.400 menjadi Rp3.215.

Namun, meningkatnya indeks tidak seirama dengan aktivitas pemodal asing di pasar reguler. Terpantau, tekanan jual mampu melonjak tajam dibandingkan volume pembelian dengan penjualan bersih (net foreign sell) mencapai Rp1,89 triliun. (art)

Baca juga:

MK Kirim Surat ke Pihak Anies dan Ganjar untuk Hadiri Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024

Logo Mahkamah Agung.

PT BMI Ajukan PK Kasus Sengketa Lahan ke MA, Minta Eksekusi Ditunda

Perusahaan pengolahan hasil laut dengan orientasi ekspor, PT Bumi Menara Internusa (BMI) mengajukan PK atas gugatan sengketa lahan pabrik di Malang ke Mahkamah Agung

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024