Sumber :
- REUTERS/Darren Whiteside
VIVAnews
- Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani mengatakan, saat ini masyarakat kecil takut menyimpan uang di bank.
Puan mengatakan, masyarakat takut bank akan memberikan persyaratan yang rumit jika mereka hendak menabung atau meminjam uang.
Puan mengatakan, masyarakat takut bank akan memberikan persyaratan yang rumit jika mereka hendak menabung atau meminjam uang.
"Sebenarnya yang pegang uang ibu-ibu. Tetapi tidak tahu bagaimana ke bank, karena takut ke bank itu persyaratannya ribet. Ini harus dicari solusinya. Karena kalau ditanya macam-macam dia takut," kata Puan dalam pembukaan Pasar Keuangan Rakyat di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu 20 Desember 2014.
Karena kekhawatiran itu, pedagang di pasar merasa lebih nyaman menyimpan uangnya di tas kresek.
"Saya pernah bertanya ke mbok-mbok pasar, dia lebih suka simpan uangnya di tas kresek dan ditaruh di ketiak," kata Puan menambahkan.
Selain itu, masyarakat juga lebih suka berutang ke rentenir dibanding ke bank. Meski mereka tahu, berutang ke rentenir bunganya sangat tinggi. "Karena rentenir itu yang mendatangi mereka."
Untuk itu, pemerintah dan jasa keuangan harus hadir untuk melayani masyarakat, termasuk masyarakat kecil. Bukan sebaliknya, masyarakat yang mencari bank. Puan berharap, ada inovasi baru dalam dunia perbankan sebagai upaya pemerintah mensejahterakan rakyat.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Sebenarnya yang pegang uang ibu-ibu. Tetapi tidak tahu bagaimana ke bank, karena takut ke bank itu persyaratannya ribet. Ini harus dicari solusinya. Karena kalau ditanya macam-macam dia takut," kata Puan dalam pembukaan Pasar Keuangan Rakyat di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu 20 Desember 2014.