Sumber :
- Arab News
VIVAnews
- Sebuah produsen kurma di Arab Saudi menuai kontroversi setelah menggunakan nama Nabi Muhammad SAW pada kemasannya.
Seperti diberitakan laman Arab News , Senin 22 Desember 2014, dalam kemasan produknya itu, tertera tulisan, "Orang-orang yang mengaku mencintai Nabi SAW akan mengikuti sunnahnya." Kemasan tersebut langsung mendapat kecaman, khsusunya para pengguna aktif jejaring sosial seperti Twitter.
Baca Juga :
Neta Pamer Mobil SUV Baru Rp200 Jutaan
Seperti diberitakan laman Arab News , Senin 22 Desember 2014, dalam kemasan produknya itu, tertera tulisan, "Orang-orang yang mengaku mencintai Nabi SAW akan mengikuti sunnahnya." Kemasan tersebut langsung mendapat kecaman, khsusunya para pengguna aktif jejaring sosial seperti Twitter.
Namun, si pembuat mengaku telah melakukan riset terlebih dahulu sebelum menuliskan pesan tersebut pada kemasannya. Dia merujuk referensi pada Hadis ihwal manfaat kurma bagi kesehatan.
Para pengguna Twitter di sana mengkritik metode pemasaran produk kurma tersebut. Beberapa komentar bahkan menuduh produsen itu hanya mencari untung dengan menggunakan perintah Islam. Sementara itu, ada juga yang menilai buruknya aturan pemerintah membuat pemasaran seperti itu bisa lolos.
Tapi, si pembuat tetap bersikeras dengan mengatakan kemasan buatannya itu merupakan bentuk sah dari sebuah pemasaran. Ia mengatakan telah merancang logo sendiri. Tujuannya adalah untuk mendesak umat Islam agar mencintai Nabi SAW dan ajarannya.
Dia mengatakan, ada produk lain di pasaran, seperti merek kopi tertentu, yang juga mendorong orang untuk mengikuti hukum Islam.
Produsen yang tidak disebutkan namanya itu, mengaku telah menjual produk lain dengan menggunakan metode yang sama. Bahkan, dia sudah mencetak logo tersebut dalam jumlah yang besar.
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun, si pembuat mengaku telah melakukan riset terlebih dahulu sebelum menuliskan pesan tersebut pada kemasannya. Dia merujuk referensi pada Hadis ihwal manfaat kurma bagi kesehatan.