Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Kebutuhan Pokok Naik

Pedagang ayam potong di Pasar Gede
Sumber :
  • Fajar Sodiq/VIVAnews
VIVAnews
Erick Thohir: Generasi Emas Sepakbola Indonesia Telah Lahir
- Harga sejumlah kebutuhan pokok di Daerah Istimewa Yogyakarta menjelang Natal dan Tahun Baru 2015 bergerak naik.

Mengenal NPD, Gangguan Kepribadian Narsistik yang Membuat Seseorang Terlalu Percaya Diri

Sejumlah komoditas yang mengalami kenaikkan di antaranya beras IR2, beras premium (menthik wangi), ikan lele, telur ayam ras, kacang tanah, daging ayam potong, bawang putih sincau, bawang merah, cabai merah besar, cabai merah keriting, cabai rawit merah.
Dirlantas Polda Metro Jaya Ungkap Alasan Pakai Nomor WA terkait Surat Tilang Elektronik


"Pantauan dilakukan Tim Pengendali Inflasi (TPI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Pasar Beringharjo, Wates, Bantul, Prambanan, dan Wonosari," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda DIY Didik Purwadi, Rabu 24 Desember 2014.


Menurut dia, kenaikan atau penurunan harga masih dalam batas yang wajar. Sedangkan harga komoditas yang mengalami penurunan adalah gula pasir, terigu, daging ayam kampung, daging sapi kualitas dua, dan ikan air tawar.


Dia mengatakan, hasil pantauan TPI DIY juga menunjukkan bahan pokok cukup tersedia di pasaran.


"Masyarakat tidak perlu khawatir dan takut kebutuhan bahan pokok akan langka pada Natal dan Tahun Baru. Jangan belanja yang berlebihan, secukupnya saja," ungkap Didik.


Adapun, untuk harga beras IR-2 masih berkisar Rp8.100 hingga Rp10 ribu per kilogram (kg), telur ayam Rp20 ribu per kg, terigu turun dari Rp8 ribu menjadi Rp7.200 per kg, minyak goreng barko Rp14 ribu per kg, daging sapi berkisar Rp100 ribu hingga Rp115.000 per kg.


Daging ayam potong naik dari Rp22 ribu menjadi Rp27 ribu per kg, bawang merah Rp16 ribu menjadi Rp20 ribu per kg, bawang putih dari Rp12 ribu menjadi Rp14 ribu per kg, cabai dari Rp60 ribu menjadi Rp90 ribu per kg.


Kepala BI Perwakilan DIY, Arif Budi Santosa, mengungkapkan selain dampak dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, peningkatan harga barang bisa dilihat dari tingginya permintaan dan penawaran.


Menurut dia, menjelang liburan Tahun Baru 2015 juga menjadi penyebab meningkatnya harga barang.


"Gangguan cuaca juga jadi penyebab naiknya harga komoditas," kata Arif.


Baca juga:


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya