Ini Manfaat Asuransi Pinjaman Mikro Bank Mandiri

Bank Mandiri.
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Bank Mandiri menggandeng empat perusahaan asuransi untuk memberi manfaat tambahan kepada nasabah penerima kredit mikro Bank Mandiri yaitu nasabah dengan plafon pinjaman hingga Rp100 juta.

Keempat perusahaan tersebut adalah Perum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) dan Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth).

Dengan kerja sama ini, nasabah kredit mikro Bank Mandiri akan mendapat kemudahan akses dan pilihan asuransi kredit dan asuransi kesehatan yang lebih banyak dari perusahaan asuransi.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

"Misalnya, untuk yang di kesehatan ada produk asuransi yang memungkinkan kalau terjadi kecelakaan yang menyebabkan kematian, otomatis kewajiban kredit nasbah dianggap lunas," ujar Direktur Mikro dan Retail Banking Bank Mandiri, Hery Gurnadi, di Plaza Mandiri Jakarta, Rabu, 24 Desember 2014.

Selain itu, lanjutnya, manfaat lain yang diterima nasabah adalah perlindungan atas aset yang dijadikan jaminan atas pinjaman atau kredit mikro yang diterima nasbah.

"Misalnya, nasabah menjaminkan rumah untuk mengajukan kredit. Kemudian ketika masa pengembalian rumahnya kebakaran. Nah, itu kreditnya sebagian akan ditutup pengembaliannya dari jaminan yang diperoleh," tuturnya.

Dia mengatakan, bagi Bank Mandiri kerja sama ini diharapkan dapat menjadi daya tarik sendiri untuk mendapat lebih banyak kepercayaan dari masyarakat yang ingin mengajukan pinjaman.

Untuk mendapat manfaat ini, Hery mengungkapkan, nasabah mikro Bank Mandiri tidak perlu repot karena akan didaftarkan langsung saat pengajuan pinjaman.

"Kemudian pembayaran premi juga akan dilakukan dengan mekanisme auto debet. Nasabah terima laporan tiap bulan dan semuanya sudah sederhana," tuturnya.

Baca juga:


Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024