Kejar Target Swasembada, Impor Pangan Tetap Diizinkan

Bongkar muat beras di gudang Bulog
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Pemerintah menargetkan swasembada pangan, khususnya komoditas beras tiga tahun mendatang. Sampai batas waktu target yang ditetapkan, impor masih menjadi salah satu andalan pemerintah untuk mencukupi kebutuhan pangan masyarakat.

Di kantornya, Rabu, 24 Desember 2014, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil mengungkapkan, impor dibutuhkan untuk stabilitas harga. Dengan impor, pasokan di pasar akan mencukupi, sehingga harga dapat terkendali.

"Impor beras tetap kami butuhkan karena harga-harga harus tetap dijaga, kan ada keputusan mereka boleh impor," kata Sofyan.

Sofyan menegaskan, pemerintah memikirkan kepentingan masyarakat, khususnya mengenai ketersediaan pangan yang harga terjangkau dan berkualitas. Hal itu pula yang menjadi salah satu alasan, mengapa impor dipertahankan.

Dia menambahkan, pemerintah akan terus berkoordinasi dengan otoritas terkait, seperti Kementerian Pertanian dan Badan Urusan Logistik (Bulog). Dengan harapan, impor yang dilakukan bisa efektif dan sesuai dengan tujuan.

"Makanya, kami lakukan all out dan operasi pasar dan berikan izin impor," ujarnya.

Pesan Vicky Prasetyo Jika Meninggal Dunia, Minta Hal Ini ke Keluarga

Baca juga:

Mobil Jeep Rubicon yang digunakan tersangka Mario Dandy menganiaya anak pengurus GP Ansor, David

Jeep Rubicon Mario Dandy Dilelang dengan Harga Limit Rp809 Juta, Intip Spesifikasinya

Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) mengumumkan lelang mobil Jeep Rubicon Wrangler milik Mario Dandy. Harga limitnya Rp809 juta, gimana spesifikasi mobilnya?

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024