Sumber :
- Antara/ Indrianto Eko Suwarso
VIVAnews
- Proyek jalan tol Medan - Kualanamu - Tebing Tinggi sepanjang 61,8 kilometer akan menjadi ruas tol baru di Wilayah Sumatera Utara, yang ditargetkan beroperasi penuh pada 2017. Saat ini, proses yang dilakukan adalah percepatan pembebasan lahan.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Djoko Murjanto, mengatakan jalan tol Medan - Kualanamu - Tebing Tinggi penting, karena berkaitan dengan perkembangan Medan dan kawasan ekonomi khusus (KEK) Sei Mangkei, yang menjadi area ekonomi di wilayah Sumatera.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Sekjen PKS: Kalau Pak Prabowo Datang Kita Akan Beri Karpet Merah Sebagai Presiden Pemenang
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Djoko Murjanto, mengatakan jalan tol Medan - Kualanamu - Tebing Tinggi penting, karena berkaitan dengan perkembangan Medan dan kawasan ekonomi khusus (KEK) Sei Mangkei, yang menjadi area ekonomi di wilayah Sumatera.
"Karena akses ke Tebing Tinggi produktif, jalan tol ini agar produksi dan distribusinya lancar," kata Djoko, di Kementerian PU dan Perumahan Rakyat, di Kebayoran Baru Jakarta, Senin 5 Januari 2015.
Djoko menjelaskan, tol yang pengerjaannya terbagi dalam dua seksi ini diharapkan segera selesai, sehingga masyarakat Sumatera dapat menikmati jalan lancar layaknya di Pulau Jawa.
"Seksi I diharapkan dapat beroperasi mulai 2016 dan seksi II di 2017. Ini sudah menjadi janji di depan masyarakat, sehingga saya berharap segenap pemangku kepentingan dapat bersinergi merealisasikan hal tersebut," ujarnya.
Djoko menuturkan, tol tersebut merupakan bagian dari program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang dicanangkan di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Jalan tol itu terbagi dalam dua seksi, yakni seksi I menempuh rute Medan - Perbarakan - Kualanamu sepanjang 17,80 kilomter dikerjakan oleh pemerintah. Sementara itu, untuk seksi II berawal dari Perbarakan hingga Tebing Tinggi sepanjang 44 km digarap swasta.
Baca juga:
(asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Karena akses ke Tebing Tinggi produktif, jalan tol ini agar produksi dan distribusinya lancar," kata Djoko, di Kementerian PU dan Perumahan Rakyat, di Kebayoran Baru Jakarta, Senin 5 Januari 2015.
