- Dok. Koarmatim
VIVAnews - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti meminta, agar tidak ada kekhawatiran terhadap anggaran penenggelaman kapal di tahun ini. Sebab, ada cara lain yang bisa dilakukan untuk menenggelamkan kapal nelayan asing ilegal.
"Tak perlu anggaran. Sebenarnya, bisa kalau kapal tidak perlu dibom, dibakar, dan tak perlu dinamit," kata Susi, saat ditemui di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Senin 5 Januari 2015.
Dia mengatakan, untuk menenggelamkan kapal, ada satu langkah mudah: membuka keran kapal. Hal ini bertujuan, agar air laut bisa memasuki kapal. Lama-lama kapal akan tenggelam.
"Saya bisa menyuruh Direktorat PSDKP (Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan) untuk membuka kerannya. Di kapal itu ada keran (air) laut. supaya air laut masuk dan kapal tenggelam," kata dia.
Namun, langkah ini enggan dilakukan oleh Susi. Dia beralasan, langkah yang manjur untuk memberikan efek jera adalah menenggelamkan kapal dengan cara mengebomnya.
"Cuma kan, harus bombastis untuk mendapatkan efek jera. Kami harus hasilkan efek jera. (Pengeboman kapal) supaya ada efek jera. Itu saja," kata dia.
Baca juga:
(asp)
Effort Banget, Begini Proses Lamaran Brandon Salim dan Dhika Himawan yang Penuh Kejutan
Proses kejutan untuk melamar Dhika Himawan cukup panjang, pertama-tama, Brandon Salim meminta restu pada orang tua Dhika Himawan pada 29 Februari 2024
