Klaim Pengangguran AS Turun Menjadi 294.000

Gedung World Trade Center di New York, Amerika Serikat.
Sumber :
  • http://www.liataja.com/

VIVAnews - Jumlah orang Amerika Serikat (AS) yang mengajukan aplikasi untuk mendapatkan tunjangan pengangguran hanya mencatat sedikit penurunan pada pekan lalu, namun masih bertahan di bawah angka 300 ribu untuk yang ke-16 kalinya dalam 17 minggu. Ini, mencerminkan kenaikan pesat dalam sektor pekerjaan selama setahun terakhir dan menambah bukti berlanjutnya pemulihan pasar tenaga kerja AS.

Seperti diberitakan Reuters, Kamis 8 Januari 2015, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa klaim awal pengangguran turun sebanyak 4.000 menjadi 294.000 dalam pekan yang berakhir pada 3 Januari. Artinya, sekitar 13 persen lebih rendah dibandingkan setahun sebelumnya.

Prediksi Semifinal Piala FA: Coventry City vs Manchester United

Dengan demikian, ekonomi AS tercatat telah menambah rata-rata 241.000 pekerjaan per bulan dalam 11 bulan pertama tahun 2014. Mengindikasikan, berada di jalur menuju pertumbuhan pekerjaan baru terbesar sejak tahun 1999.

Adapun, rata-rata klaim pengangguran baru dalam empat-pekan, yang dianggap lebih sesuai untuk menggambarkan tren pasar pekerjaan, juga hanya turun sebanyak 250 menjadi 290.500. Sementara itu, klaim lanjutan dilaporkan meningkat sebesar 101.000 menjadi 2,45 juta dalam pekan yang berakhir pada 27 Desember.

Meski naik tajam, angka klaim lanjutan masih bertengger tidak jauh dari level terendah 14-tahun.

Rumah di Bangkalan Hancur Usai Petasan Meledak, 3 Orang Jadi Korban

Baca juga:

Kronologi Siswi SMAN 1 Cisaat Meninggal Dunia saat Jalani Seleksi Paskibra
Politisi DPP PKB, Daniel Johan

DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya

Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024