- VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVAnews - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) akan membekukan 61 ribu koperasi yang tidak aktif.
"Kami punya data 206 ribu koperasi di Indonesia. Dari jumlah tersebut, 30 persennya tidak aktif. Kira-kira, ada 61 ribu koperasi tidak aktif," ujar Menteri UKM, Anak Agung Gede Puspayoga, di Kantor Kementerian UKM Kuningan, Jakarta, Jumat 9 Januari 2015.
Menurut Puspayoga, Kementerian UKM sudah mengirimkan surat ke 61 ribu koperasi tidak aktif tersebut.
"Kami surati 61 ribu koperasi, jika tidak ada respons, kami bekukan," ujarnya.
Puspayoga menambahkan, tujuan pembekuan ini, agar koperasi tidak hanya tinggal papan namanya saja. Koperasi tersebut, sebagian besar bergerak di bidang simpan pinjam yang berada di Pulau Jawa.
"Mungkin, akhir Januari kami akan bekukan. Jika tidak ada respons dari koperasi yang tidak aktif, terpaksa kami bekukan. Supaya koperasi tidak hanya sekedar papan nama," ujarnya. (Laporan: Syaefullah)
Baca juga:
(asp)
Akibat Banjir, Penerbangan Perdana Maskapai Emirates Airbus 380 dengan 592 Penumpang dari Dubai ke Bali Dibatalkan
Banjir bandang yang merendam Dubai, Uni Emirat Arab pada 16 April 2024, berdampak pada penerbangan beberapa maskapai menuju Bali.
