Sumber :
- http://goexperience.gonla.com
VIVAnews
- Kementerian Pertanian mendapatkan alokasi dana penghematan subsidi bahan bakar minyak (BBM) sebesar Rp16,9 triliun. Kementerian ini menganggarkan belasan triliun rupiah untuk lima sektor.
"Jadi, Rp16,9 triliun ini, kami sudah membagi kelima bagian yang menjadi kunci faktor swasembada, yang Insya Allah tercapai tiga tahun," kata Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, di Jakarta, Jumat 9 Januari 2015.
"Jadi, Rp16,9 triliun ini, kami sudah membagi kelima bagian yang menjadi kunci faktor swasembada, yang Insya Allah tercapai tiga tahun," kata Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, di Jakarta, Jumat 9 Januari 2015.
Kelima bagian itu adalah irigasi, pupuk, benih, alat mesin pertanian, dan tenaga penyuluh. Misalnya, irigasi. Dia menyebutkan, ada sekitar 50 persen, atau 3,3 juta hektare saluran irigasi yang rusak di Indonesia.
Selain itu, distribusi pupuk dan benih yang sering terlambat sampai ke petani. Sayangnya, Amran tidak bisa menyebutkan rincian alokasi dana di setiap sektor. Yang dia ingat, hanyalah alokasi dana subsidi ke sektor irigasi.
"Rinciannya saya tidak tahu persis. Tapi, kalau irigasi itu Rp2 triliun," kata dia.
Baca juga:
(asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kelima bagian itu adalah irigasi, pupuk, benih, alat mesin pertanian, dan tenaga penyuluh. Misalnya, irigasi. Dia menyebutkan, ada sekitar 50 persen, atau 3,3 juta hektare saluran irigasi yang rusak di Indonesia.