Lawan Dolar, Rupiah di Atas Angin Hari Ini

Polisi menunjukkan sejumlah uang dari kasus penipuan.
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berhasil melanjutkan penguatannya pada perdagangan Senin, 12 Januari 2015. Mata uang garuda ini, mampu naik tipis sebesar 72 poin atau 0,57 persen terhadap dolar AS dibandingkan akhir pekan lalu, Jumat 9 Januari 2015 di level Rp12.640.

Pantauan dari data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah menembus level Rp12.568 per dolar. Dengan demikian, selama tiga hari perdagangan terakhir, rupiah mulai mempertegas posisinya mampu mengungguli dolar.

Rupiah Masih Tertatih-tatih untuk Kembali Menguat

"Potensi penguatan dolar AS tertahan dengan meningkatnya laju poundsterling setelah rilis kenaikan indeks manufakturnya dan peningkatan tipis yen. Ini yang mampu dimanfaatkan rupiah untuk bergerak menguat," ujar Reza Priyambada, Kepala Riset PT Woori Korindo Securities Indonesia kepada VIVA.co.id.

Seperti diketahui, setelah enam hari berturut-turut mengalami kemerosotan dan mendekati level Rp13.000, rupiah kembali berbalik arah dengan penguatan. Mulai dari perdagangan Kamis, 8 Januari 2015 dengan kenaikan tipis ke level Rp12.731, kemudian berlanjut menjadi Rp12.640 pada keesokan harinya.

Baca juga:

BI: Ekonomi RI Bakal Tumbuh Lagi di Kuartal Ketiga
 Dolar AS dan rupiah.

Dolar Masih Lemah, Rupiah Melaju di Jalur Hijau

Program tax amnesty terus menjaga rupiah tetap di zona positif.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016