IHSG Lanjutkan Kenaikan, Cermati Lima Saham Pilihan Ini

Layar elektronik menunjukkan pembukaan perdagangan saham di BEI, Jakarta
Sumber :
  • Antara/Puspa Perwitasari

VIVAnews - Laju indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatannya pada pembukaan perdagangan Rabu, 14 Januari 2015. Indeks naik tipis 2,85 poin atau 0,06 persen menjadi 5.217,20 dibandingkan kemarin.

Berdasarkan pengamatan dari Bursa Efek Indonesia (BEI), volume perdagangan mencapai 7,44 juta saham dengan nilai sebesar Rp23,71 miliar. Penguatan indeks saham seiring dengan 18 saham naik, 12 saham turun dan sebanyak 14 saham tidak mengalami perubahan atau stagnan.

Senada dengan indeks saham unggulan LQ45 yang menguat 0,13 persen ke 899. Kemudian, indeks JII dan IDX30 pun ikut menanjak, masing-masing sebesar 0,01 persen ke 692 dan 0,11 persen ke 463.

Mengawali sesi pertama hari ini, investor asing tampak masih bertahan di posisi jual. Tercatat, sementara ini, penjualan bersih asing (net foreign sell) di pasar reguler mencapai Rp5,42 miliar.

Adapun, saham-saham yang terdongkrak, antara lain ITMG, UNVR dan LPPF. Sedangkan, saham-saham yang harus tergelincir, yakni AKRA, ASII dan BBRI.

Kepala Riset PT MNC Securities, Edwin Sebayang mengatakan kepada VIVAnews, untuk perdagangan sepanjang hari ini, indeks saham di bursa berpotensi tetap mengalami kenaikan terbatas. Namun, lanjutnya, setiap penguatan akan dimanfaatkan oleh investor asing untuk melakukan ambil untung (profit taking).

"Itu karena investor mengantisipasi kenaikan suku bunga Bank Sentral AS (Fed rate) yang diperkirakan akan terjadi pada bulan Juni 2015 mendatang," ujarnya.

Edwin memperkirakan, indeks akan bergerak di kisaran 5.189-5.242. Mengindikasikan berlanjutnya peluang kenaikan.

Selain itu, dia pun merekomendasikan sebanyak lima saham pilihan yang dapat menjadi perhatian para investor, antara lain BBRI, KLBV, UNVR, JSMR dan WIKA.

IHSG Bertengger di Zona Hijau, Beli Saham Kapitalisasi Besar

Baca juga:

Ilustrasi.

Investor Optimistis, IHSG Lanjutkan Penguatan

Pola pergerakan akan tetap terjaga.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016