PM Shinzo Abe Menyetujui Anggaran US$812 Miliar

Poster PM Jepang Shinzo Abe, yang juga pemimpin Partai Demokratik Liberal.
Sumber :
  • REUTERS/Toru Hanai

VIVAnews - Pemerintahan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe menyetujui anggaran US$812 miliar untuk tahun fiskal mendatang, sambil memangkas tingkat pinjaman baru untuk ketiga tahun berturut-turut. Ini dalam usaha untuk menyeimbangkan pertumbuhan dan reformasi fiskal.

Respons Santai Jokowi Sudah Tak Dianggap Kader PDIP Lagi: Terima Kasih

Seperti mengutip dari Businesstimes, Rabu 14 Januari 2015, rancangan anggaran senilai 96,34 triliun yen atau US$812,45 miliar itu merupakan anggaran ketiga sejak Abe berkuasa pada akhir 2012. Anggaran itu naik dari tahun fiskal ini sebesar 95,88 triliun yen, dan menunjukkan kenaikan belanja kesejahteraan serta pengeluaran militer.

Adapun tahun fiskal baru akan dimulai pada 1 April mendatang. Sementara itu, proyeksi kenaikan pada pendapatan pajak ke level tinggi 24 tahun pada 54,53 triliun yen seiring pulihnya perekonomian, membuat pemerintah dapat memangkas penerbitan obligasi baru ke level terendah pada 36,86 triliun yen.

Kenang Sosok Mooryati Soedibyo, Nadia Mulya: Kartini Modern

Angka tersebut mencakup sekitar 38,3 persen dari anggaran, yang juga merupakan level rendah dalam enam tahun. Abe mengatakan bahwa Jepang sedang menuju target yang dijanjikannya untuk memangkas defisit anggaran utama sebanyak setengah, di luar penjualan obligasi baru dan utang, pada tahun fiskal mendatang dari tahun 2010-2011.

Namun, kemajuan ini sebagian besar disebabkan oleh berlimpahnya pajak pendapatan seiring kenaikan pada laba korporat di bawah kebijakan moneter longgar Abenomics.

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Tempat Penyimpanan Dupa, Diduga Dibunuh Tantenya

Baca juga:

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Jumat, 8 Maret 2024

Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024, AHY: Saatnya Rekonsiliasi

AHY meminta semua pihak agar legowo dengan keputusan MK.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024