Lawan Dolar, Rupiah Kembali Terdongkrak

Ilustrasi uang rupiah.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma

VIVAnews - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mampu menguat tipis sebesar 28 poin atau 0,22 persen pada perdagangan Rabu, 14 Januari 2015. Kemarin, penguatan sempat terpatahkan dengan tergelincir 40 poin di level Rp12.608.

Berdasarkan pantuan dari data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah menembus level Rp12.580. Menunjukkan, sementara ini, laju rupiah terkuat selama perdagangan Januari di level Rp12.474 yang dicapai pada 2 Januari 2015 lalu.

"Pergerakan rupiah masih di bawah target level support (batas bawah) Rp12.573. Ini, masih belum cukup kuat dan kenaikan yang terjadi masih rentan dengan sentimen negatif yang ada," ujar Kepala Riset PT Woori Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada, kepada VIVAnews.

Menurut dia, para pelaku pasar sebaiknya tetap mewaspadai potensi pelemahan lanjutan seiring dengan anjloknya sejumlah mata uang tandingan dolar AS. Untuk berikutnya, dia memperkirakan, rupiah akan bergerak di kisaran Rp12.615-Rp12.600.

Baca juga:

Rupiah Masih Tertatih-tatih untuk Kembali Menguat
 Dolar AS dan rupiah.

Dolar Masih Lemah, Rupiah Melaju di Jalur Hijau

Program tax amnesty terus menjaga rupiah tetap di zona positif.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016