- Honda.co.uk
VIVAnews - Honda Motor akan menginvestasikan US$340 juta atau sekitar Rp4,28 triliun (kurs tengah BI Rp12.580) untuk mengembangkan mesin yang hemat energi di pabrik Ohio, Amerika Serikat (AS). Ini merupakan upaya lebih lanjut dari produsen otomotif asal Jepang tersebut untuk mengembangkan mobil elektrik dengan emisi yang lebih rendah.
Seperti diberitakan Daytondailynews, Rabu, 14 Januari 2015, investasi tersebut juga sejalan dengan rencana Honda untuk merilis generasi kendaraan fuel-cell berikutnya pada tahun depan dan mobil elektrik berteknologi hybrid pada tahun 2018.
Selain itu, Honda juga tengah berupaya memenuhi peraturan pemerintah AS atas kendaraan yang lebih bersih serta peningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar. Sebelumnya, Honda telah memperkenalkan prototype fuel-cell yang akan mulai diproduksi secara masal pada tahun 2016.
Sebagai informasi, fuel-cell merupakan peralatan mirip baterai yang dapat memproduksi tenaga melalui reaksi elektokimia antara hidrogen dengan udara. Di mana uap air akan muncul sebagai produk tambahan.
Baca juga: