Minyak Dunia Naik 5 Persen, Masih Di Bawah US$50 Per Barel

ilustrasi pompa minyak.
Sumber :
  • REUTERS/Lucy Nicholson/Files
VIVAnews
2024, Blok Masela Siap Produksi?
- Kinerja minyak mentah pada perdagangan semalam cukup menggembirakan. Harga minyak mentah jenis Brent dan West Texas Intermediate/WTI (minyak Amerika Serikat) meningkat cukup tajam. Meski masih berada di bawah US$50 per barel.

Bawa Minyak Ilegal, Prajurit TNI Kodam Sriwijaya Dibekuk

Pada perdagangan Kamis dini hari, 15 Januari 2015, minyak WTI mengalami persentase kenaikan terbesar sepanjang lebih dari dua tahun terakhir.
Pemerintah Berencana Bangun Kilang Minyak Mini


Minyak mentah WTI untuk kontrak Februari menetap di US$48,48 per barel, naik 5,6 persen. Itu menjadi hari terbaik sejak Juni 2012.


Sementara, Brent membalikkan kerugian awal untuk perdagangan sekitar 3 persen lebih tinggi. Minyak mentah Brent naik US$2,24, menjadi US$48,27 per barel.


Sebelumnya, kontrak minyak sempat tergelincir atas respons pada stok minyak AS. Data Administrasi Informasi Energi AS menunjukkan stok minyak mentah naik 5,4 juta barel pada pekan lalu. Ditambah data Bank Dunia yang menurunkan prediksi pertumbuhan dunia.


Namun, para analis dan
broker
mengaku menjelang berakhirnya periode kontrak Februari, Brent berbalik naik. Analis lain, seperti dikutip
Reuters
, mengatakan pelemahan dolar terhadap mata uang lain, turut mengerek harga minyak. (ren)


Baca juga:


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya