Harga Minyak Anjlok, Pemerintah Tambah Cadangan Nasional

Menteri ESDM Sudirman Said
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

VIVAcoid - Pemerintah akan menambah fasilitas penampungan cadangan minyak persediaan nasional. Penurunan harga minyak saat ini dinilai merupakan momentum yang tepat untuk menambah cadangan minyak.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, Kamis 15 Januari 2015, menyatakan bahwa dengan fasilitas yang menggunakan sistem SPR (Strategic Petroleum Receive) mampu menampung persediaan sebanyak kebutuhan 30 hari.

"Jadi nanti kami akan mencari cara bagaimana memanfaatkan turunnya harga itu untuk membangun stok cadangan," ujar Sudirman di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta.

Menurut dia, ini merupakan salah satu rekomendasi Dewan Energi Nasional (DEN). Karena, cadangan nasional yang dimiliki saat ini hanya mampu untuk memenuhi konsumsi masyarakat.

"Kita tidak punya cadangan strategis. Kalau nanti mendapatkan kelebihan dari harga minyak itu, kami pakai uangnya untuk membangun cadangan strategis," imbuhnya.

Anggaran yang dibutuhkan saat ini masih dihitung. Pertamina yang akan bertanggujawab penuh mulai dari pembangunan hingga pengoperasiannya nanti.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pemasaran PT Pertamina, Ahmad Bambang, mengatakan, pihaknya masih menghitung anggaran yang harus dikeluarkan pemerintah untuk membangun fasilitas itu.

Perhitungan yang dilakukan untuk dapat mencapai target cadangan minyak selama kebutuhan 30-60 hari. "Insya Allah, Senin kami ajukan lagi hitungan finalnya," katanya. (one)

Harga Minyak AS Alami Kenaikan Tertinggi Selama Maret

Baca juga:

 Ladang minyak di California.

Investor Ragukan Produsen, Harga Minyak Kian Murah

Produsen diragukan komitmennya kurangi pasokan global.

img_title
VIVA.co.id
5 April 2016