- ANTARA FOTO/Reno Esnir
VIVAcoid - Menteri Keuangan, Bambang P S Brodjonegoro, optimistis pemerintah dapat menekan laju inflasi hingga di bawah lima persen pada tahun ini.
“Inflasi lima persen, most likely itu. Bahkan, perkiraan awal bisa di bawah lima persen untuk tahun 2015 ini,” jelasnya. Demikian mengutip dari laman Kemenkeu, Kamis 15 Januari 2015.
Selain itu, lanjutnya, ancaman inflasi dari administered price (harga barang atau jasa yang diatur pemerintah) datang melalui rencana kenaikan tarif listrik. Namun, Bambang memperkirakan kenaikan tersebut tidak akan terlalu memberikan sumbangan signifikan terhadap laju inflasi.
“Dari segi administered price, yang mungkin naik tarif listrik berdasarkan automatic tariff adjustment. Itu pun listrik turun biaya produksinya, karena harga diesel turun. Akan tetapi, mungkin untuk beberapa kelompok masih harus ada adjustment tarif, namun tidak akan terlalu besar,” terangnya.
Sementara, meskipun tetap ada ancaman dari volatilitas bahan makanan (food volatility), tetapi dia meyakini hal tersebut masih dapat tertangani. Mengingat pengalaman Indonesia selama ini.
“Food volatility itu tentu ancaman, tetapi kalau kita sudah pengalaman. Panen kita baik-baik saja, harusnya inflasi akan di bawah lima persen,” jelasnya.
Baca juga: