Kinerja Perbankan Mengecewakan, Saham Amerika Berguguran

Sumber :
  • REUTERS/Brendan McDermid
VIVAcoid
Wall Street Catat Rekor Anjlok Terlama Sejak Krisis 2008
- Indeks saham S&P 500 memimpin kekalahan di bursa saham di Amerika Serikat (AS) semalam. Bursa tertekan oleh jatuhnya harga minyak dan laporan keuangan sektor perbankan yang mengecewakan.

Harga Minyak Melemah, Bursa Wall Street Melemah

Untuk kali pertama dalam sebulan, S&P 500 jatuh di bawah level 2.000. Dari eksternal, bursa tertekan oleh langkah bank Swiss yang secara tak terduga memangkas nilai tukar minimum.
Saham di Wall Street Ditutup Sedikit Menguat


"Bankir di bank sentral terkejut hari ini (Kamis waktu AS) dengan Swiss, dan investor juga," Kim Forrest, analis ekuitas senior di Fort Pitt Capital, mengatakan pada
CNBC
, Jumat 16 Januari 2015.


Saham Bank of America turun setelah bank melaporkan penurunan 14 persen laba kuartalan. Citigroup juga menurun karena membukukan laba kuartal ke empat yang ramping.


"Laba bank negatif," ujar Art Hogan, kepala strategi pasar di Wunderlich Securities.


Akibatnya, panel saham di AS berguguran. Indeks Dow Jones Industrial Average rontok 106,38 poin atau 0,6 persen ke level 17.320,71. Nasdaq kehilangan 68,50 poin atau 1,5 persen ke level 4.570.


Indeks S&P500 kehilangan 18,60 poin atau 0,9 persen menjadi ke level 1.992,67. Tercatat hampir 880 juta saham diperdagangkan di New York Stock Exhange. Volume komposit mencapai 4,3 miliar.


Baca juga:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya