Hari Pertama Harga Turun, Pembeli BBM Membludak

Jelang Harga BBM Naik Sejumlah SPBU Diserbu Pembeli
Sumber :
  • VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
BBM Turun, Astra Yakin Penjualan Kendaraan Meningkat
- Hari pertama diberlakukannya harga baru bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis premium dan solar, sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang ada di ruas-ruas jalan utama menuju Kota Yogyakarta diserbu konsumen.

Sudirman: Harga BBM Tak Berubah hingga September 2016

Agus Wiyarto, salah satu pengelola SPBU di Jalan Imogiri Timur, Kabupaten Bantul, DIY, mengatakan bahwa antrean sepeda motor cukup panjang dibandingkan pada hari biasanya.
Ikuti Harga BBM, Pengusaha Minta Tarif Angkutan Diturunkan


"Sejak pagi hingga menjelang siang ini antrean cukup panjang," katanya, kepada
VIVA.co.id
, Senin, 19 Januari 2015.


Menurutnya, tak hanya antrean pada lajur untuk pelayanan sepeda motor, pada lajur untuk pelayanan mobil juga terjadi antrean cukup panjang. Namun demikian, semua bisa dilayani oleh petugas SPBU dengan baik.


"Memang sebelum pengumuman pemerintah kembali menurunkan harga BBM, konsumsi BBM cenderung menurun, sehingga stok BBM masih cukup untuk memenuhi kebutuhan pada hari ini," ujarnya.


Selain antrean sepeda motor dan mobil, para pengecer BBM juga sudah mulai berdatangan ke SPBU untuk membeli BBM dengan maksimal pembelian sebanyak 20 liter.


"Para pengecer selama dua hari yaitu Sabtu dan Minggu kemarin sangat sedikit jumlahnya, tetapi saat ini sudah kembali normal seperti sebelum ada pengumuman penurunan harga BBM," ucapnya.


Hal yang sama juga terjadi di SPBU Pucung di Jalan Yogya-Bantul. Antrean sepeda motor tampak mengular akibat para pengecer tak lagi memiliki stok BBM.


"Saya harus antre sekitar 30 menit untuk mendapatkan lima liter BBM premium," kata Hariyanti, salah satu pengantre BBM di SPBU Pucung.


Dia berniat membeli BBM di tingkat pengecer, tetapi hampir seluruh pengecer sudah tidak lagi memiliki stok BBM, sehingga terpaksa mengantre di SPBU.


"Baik pembelian BBM premium maupun pertamax antre sama-sama panjang," jelasnya.


Baca juga:


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya