- Antara/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id - Laju indeks harga saham gabungan (IHSG) masih melanjutkan penguatannya pada pembukaan perdagangan Selasa, 20 Januari 2015. Dibandingkan penutupan kemarin, saham naik 2,28 poin atau 0,04 persen menjadi 5.154,37.
Positifnya indeks saham di bursa pada awal sesi pertama diikuti oleh 102 saham naik, 38 saham turun dan sebanyak 60 saham tidak mengalami perubahan. Adapun volume perdagangan mencapai 378,29 juta saham dengan nilai Rp462,32 miliar.
Demikian halnya dengan indeks saham unggulan LQ45 yang naik 0,21 persen ke 889. Kemudian, indeks JII dan IDX30 juga sama-sama menanjak sebesar 0,44 persen ke 685 dan 0,20 persen ke 457.
Namun demikian, ada dua sektor saham yang bergerak negatif, yakni konsumer dan infrastruktur, masing-masing turun sebesar 0,32 persen dan 0,02 persen. Sedangkan, sektor saham perdagangan memimpin keuntungan dengan kenaikan 0,59 persen.
Meningkatnya indeks tampaknya juga didorong oleh volume pembelian asing yang melampaui tekanan jual. Tercatat, pembelian bersih asing (net foreign buy) di pasar reguler pagi hari ini sebesar Rp3,98 miliar.
Selain itu, saham-saham yang terdongkrak, antara lain BMTR, ADHI dan ASGR, sementara saham-saham yang terkoreksi, yaitu BIRD, GGRM dan UNVR.
"IHSG akan bergerak menguat terbatas sambil terus memperhatikan pergerakan dolar AS di tengah membaiknya rilis data GDP tahunan Tiongkok pada hari ini dibandingkan estimasi sebelumnya," ujar Kepala Riset PT MNC Securities, Edwin Sebayang kepada VIVA.co.id melalui pesan singkatnya.
Menurut dia, indeks saham akan melaju di kisaran 5.113-5.191. "Saham-saham pilihan yang saya rekomendasikan, antara lain SMGR, ASII, BSDE, UNVR dan TLKM," tambahnya.
Baca juga:
Investor Optimistis, IHSG Lanjutkan Penguatan
Pola pergerakan akan tetap terjaga.
