- ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
VIVA.co.id - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, mengungkapkan bahwa illegal fishing (pencurian ikan) merupakan kendaraan yang paling efektif untuk penyelundupan. Banyak barang ilegal yang masuk melalui kegiatan pencurian ikan.
Di depan anggota Badan Anggaran (Banggar), Rabu 21 Januari 2015, Susi menjelaskan bahwa banyak moral hazard yang terjadi dalam kegiatan illegal fishing. Karena itu, katanya, pemberantasan illegal unreported unregulated (IUU) fishing itu harus digalakkan.
"Saya iginkan dukungan dari DPR bahwa IUU fishing itu tak bisa ditorerir lagi," ungkapnya.
Dia pun menyampaikan bahwa saat ini, sekitar tujuh ribu kapal didominasi kapal asing. Sedangkan, yang memiliki izin hanya sekitar 1.300 kapal. "Itu terbukti ada di satelit," tuturnya.
Dengan fakta tersebut, Susi menegaskan, berapa banyak kerugian negara dan masyarakat yang harus ditanggung karena prektek terlarang tersebut.
"Ini moral hazard yang harus dihentikan," tambahnya. (asp)
Baca juga:
Menteri Susi Pergoki Kapal Asing 'Ganti Baju' di Benoa
Kapal eks asing itu dimodifikasi seolah milik kapal nelayan Indonesia
