IHSG Bertahan di Zona Hijau, Sektor Saham Ini Anjlok

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/OJT/Muhammad Ifdhal

VIVA.co.id - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan Rabu 21 Januari 2015, ditutup naik 49,18 poin, atau 0,95 persen menjadi 5.215,27, sekaligus level tertinggi hari ini.

IHSG Bertengger di Zona Hijau, Beli Saham Kapitalisasi Besar

Penguatan juga didorong oleh meningkatnya volume pembelian yang melampaui penjualan, dengan pembelian bersih asing (net foreign buy) sebesar Rp275,76 miliar.

Berdasarkan pengamatan dari Bursa Efek Indonesia, volume perdagangan mencapai 5,05 miliar saham, dengan transaksi nilai Rp6,02 triliun. Ada pun, kenaikan indeks saham seiring dengan 162 saham positif, 144 saham negatif, dan 79 saham tidak berubah.

Hingga berakhirnya sesi kedua, tampak laju tertinggi IHSG sempat menembus level terendahnya di 5.164,30. Dengan indeks saham unggulan LQ45 turut menguat 1,34 persen ke 903, demikian halnya indeks JII dan IDX30 yang sama-sama menanjak sebesar 1,96 persen dan 1,32 persen.

Namun, meningkatnya IHSG masih menyisakan satu sektor saham yang harus tergelincir, yaitu sektor pertambangan dengan turun tipis 0,07 persen. Sedangkan sektor saham konsumer berhasil memimpin keuntungan dari sektor lainnya sebesar 2,36 persen.

Adapun saham-saham yang terdongkrak, antara lain MYOR dari Rp22.000 ke Rp23.800, AMFG dari Rp8.125 ke Rp8.600, dan HEXA dari Rp3.480 ke Rp3.900. Sedangkan saham-saham yang gugur, yakni GGRM dari Rp56.000 ke Rp53.025, KBLV dari Rp2.325 ke Rp2.145, dan BYAN dari Rp7.000 menjadi Rp6.925. (asp)

Baca juga:

Dibuka Menguat, IHSG Lanjutkan di Jalur Hijau

Ilustrasi.

Investor Optimistis, IHSG Lanjutkan Penguatan

Pola pergerakan akan tetap terjaga.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016