Investor Pasar Modal, Perhatikan Penguatan IHSG Hari Ini

Layar elektronik menunjukkan pembukaan perdagangan saham di BEI, Jakarta
Sumber :
  • Antara/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id - Indeks harga saham gabungan (IHSG) masih berpotensi melanjutkan kenaikannya pada perdagangan Kamis, 22 Januari 2015. Ini, karena didorong oleh kombinasi kenaikan indeks Dow Jones di Bursa Wall Street dini hari tadi, dan penguatan sementara rupiah sehari sebelumnya di level Rp12.557 per dolar AS.

Seperti diketahui, Dow Jones naik sebesar 39,05 poin, atau 0,22 persen akibat kombinasi ekspektasi perkiraan Bank Sentral Eropa (ECB) yang akan mengumumkan paket stimulus baru berupa pembelian obligasi setiap bulannya senilai 50 miliar euro atau sekitar US$58 miliar. Dimulai dari Maret 2015 hingga Desember 2016.

Atau setidaknya, proposal secara total nilai paket stimulus baru tersebut, senilai 1,1 triliun euro, atau setara dengan US$1,3 triliun. Disertai dengan detail kebutuhan masing-masing negara dan aset, seperti apa yang akan dibeli serta naiknya harga beberapa saham akibat membaiknya kinerja keuangan, misalnya Netflix menguat 17,3 persen menjadi US$409,28.

Meski demikian, penguatan Dow Jones dibatasi oleh kejatuhan saham sebesar 3,1 persen ke level US$152,09, setelah melaporkan laba yang lebih kecil dari perkiraan awal. Dan profit IBM 2015 di bawah target yang diharapkan di tengah lebih sepinya perdagangan kemarin.

IHSG Bertengger di Zona Hijau, Beli Saham Kapitalisasi Besar

Menurut Kepala Riset PT MNC Securities, Edwin Sebayang, dengan beragai kondisi positif dari global akan memicu pergerakan IHSG tetap naik pada hari ini. Menurut dia, indeks saham di bursa akan bergerak di kisaran 5.181-5.249.

"Saham-saham yang menjadi rekomendasi buat para investor, antara lain ICBP, ASII, UNVR, TLKM dan KLBF," terangnya kepada VIVA.co.id dalam pesan singkatnya.

Dibuka Menguat, IHSG Lanjutkan di Jalur Hijau

Sebagai informasi, mengawali perdagangan hari ini, bergerak di zona hijau, dengan menguat tipis 0,37 poin ke level 5.215,64. Dengan investor asing menetapkan aksinya di posisi beli melalui pembelian bersih (net buy) sebesar Rp88,44 miliar. (asp)

Baca juga:

Arus Modal Mengalir, Cermati Saham-saham Ini

Ilustrasi.

Investor Optimistis, IHSG Lanjutkan Penguatan

Pola pergerakan akan tetap terjaga.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016