- VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyebut Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia kalah bersaing dengan BUMN Malaysia dan Singapura.
"Mengapa BUMN kita kurang berdaya saing dibandingkan BUMN Malaysia dan Singapura? BUMN Malaysia dan Singapura dipimpin oleh CEO (chief executive officer/pemimpin perusahaan) kualitas top dunia," kata Ketua Kadin Indonesia, Suryo Bambang Sulisto, saat ditemui di Menara Kadin, Jakarta, Kamis 22 Januari 2015.
Dia berujar, mereka tidak memandang unsur kewarganegaraannya untuk menjadi seorang CEO. Yang jelas, mereka lebih mementingkan kualitas sumber daya manusia (SDM)-nya.
"Mereka tidak membatasi, apakah itu orang Malaysia, Singapura, atau orang asing," kata dia.
Suryo menyebut hasilnya, meskipun tanpa menyebutkan angka pasti, laba salah satu BUMN Malaysia, Petronas, sama seperti laba seluruh BUMN Indonesia selama setahun.
"Kalau BUMN kita dikelola dengan the best man we can get, BUMN kita bisa mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi daripada yang sekarang," kata dia. (asp)
Baca juga: