Sumber :
- ANTARA/Wahyu Putro
VIVA.co.id
- Tiga hari sebelum batas waktu yang ditetapkan oleh pemerintah terkait masalah smelter
, Minggu, 25 Januari 2015, dua petinggi Freeport menemui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, pada Kamis, 22 Januari 2015.
Sudirman didampingi Dirjen Mineral dan Batubara R Sukhyar, menerima kedatangan CEO Freeport-McMorran James Robert Moffett dan Presiden Direktur Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin, membahas perkembangan pembangunan smelter.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Apa Kabar Divestasi Saham Freeport?
Sudirman didampingi Dirjen Mineral dan Batubara R Sukhyar, menerima kedatangan CEO Freeport-McMorran James Robert Moffett dan Presiden Direktur Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin, membahas perkembangan pembangunan smelter.
Sukhyar mengatakan bahwa pertemuan yang berlangsung selama beberapa jam itu, belum menghasilkan keputusan. "Belum ada hasil," kata Sukhyar di Kementerian ESDM. Pertemuan akan kembali dilakukan pada Jumat, 23 Januari 2015.
Pada pertemuan itu pemerintah akan meminta kepastian Freeport untuk membangun
smelter
. "Kami masih perlu melanjutkan pertemuan dengan mereka besok, pukul 09.30 di Ditjen Mineral dan Batubara," ucap Sukhyar.
Dalam pertemuan dengan Sudirman, Moffett menunjukkan bahwa Freeport telah bekerjasama dengan PT Petrokimia Gresik, untuk sewa lahan yang akan digunakan membangun
smelter
baru, serta pergantian teknologi yang akan dilakukan.
"Mereka juga menjelaskan soal pergantian teknologi dari Autotech ke Mitsubishi. Perubahan ini akan berdampak kepada tambahan kapasitas produksi dari 1,6 juta ton per tahun menjadi 2 juta ton per tahun," kata Sukhyar.
Dia menambahkan, pemerintah meminta Freeport menunjukkan lokasi yang pasti, kemudian akan dibicarakan revisi amandemen serta konten yang akan dibahas.
Baca juga:
Halaman Selanjutnya
Sukhyar mengatakan bahwa pertemuan yang berlangsung selama beberapa jam itu, belum menghasilkan keputusan. "Belum ada hasil," kata Sukhyar di Kementerian ESDM. Pertemuan akan kembali dilakukan pada Jumat, 23 Januari 2015.
