Pemerintah Targetkan Listrik Bertambah 7.000 MW/Tahun

Petugas PT PLN (Persero) melakukan pemeriksaan rutin di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Taman Jeranjang. Lombok, NTB.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

VIVA.co.id - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan menaikkan target pertumbuhan pasokan listrik Tanah Air sebesar 7.000 megawatt (MW) tiap tahun, sepanjang 2015-2019. Dengan begitu, pada 2019 nanti, pasokan listrik akan bertambah 28 ribu MW.

Target tersebut, naik bila dibanding dengan capaian peningkatan pasokan pada periode 2009-2014, yang hanya 3.500 MW/tahun. Sepanjang periode itu, kapasitas listrik hanya bertambah 17.500 MW.

"Kenaikan dari tahun 2009 sampai dengan 2014 itu mencapai 17.500 MW, atau setiap tahunnya 3.500 MW dan harus ditingkatkan menjadi 7.000 MW per tahun pada 2015 sampai dengan 2019," ujar Jarman, Dirjen Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM, Jumat 23 Januari 2015.

Ia menambahkan, peningkatan listrik untuk daerah pedesaan menjadi prioritas utama. Misalnya, daerah timur Indonesia yaitu NTT dan Papua.

Pasokan listrik nasional disumbang oleh dua sektor yakni, Perusahaan Listrik Negara dan perusahaan listrik independen (Independent Power Plan/IPP).

PMA Tak Merata Akibat Kurang Listrik

Laporan, Dian Tami (asp)


Baca juga:

Strategi Menteri Arcandra Targetkan PLTP 7.000 MW
Pekerja memasang kawat baja sebelum pengujian tower transmisi listrik milik PLN. Foto ilustrasi

34 Proyek Pembangkit Listrik Mangkrak, Negara Merugi

Sari 34 proyek ada 12 proyek tidak bisa berlanjut.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016