Sumber :
- VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id - Turunnya Bahan Bakar Minyak (BBM) belum lama ini di Indonesia mengakibatkan kelangkaan di daerah. Hal ini dirasakan terutama di daerah Kabupaten Jambi.
Baca Juga :
Pemerintah Diminta Turunkan Kembali Harga BBM
Seperti yang terjadi di Kabupaten Merangin, Jambi. Sepekan pasca penurunan harga, justru warga semakin sulit mendapatkan BBM dan harus mengantre panjang hingga keluar kawasan SPBU.
Baca Juga :
Damri: Harga BBM Tak Sebanding Kenaikan Onderdil
Menurut Agus, warga Jambi, antrean panjang untuk mendapatkan BBM terjadi di semua SPBU di kabupaten tersebut. Jika tidak melakukan antrean, para pemilik kendaraan akan sulit mendapatkan BBM tersebut.
Baca Juga :
Anjloknya Harga Minyak Hanya Untungkan Sementara
Dari penuturan pihak operator SPBU, sejak turunnya kembali harga BBM, pasokan penjualan ke SPBU kini dikurangi. Biasanya mendapatkan jatah 24 ribu kiloliter untuk premium dan solar, sekarang Depo Pertamina hanya mengirimkan 16 ribu kiloliter.
Akibatnya untuk memenuhi kebutuhan pengguna kendaraan dengan jumlah stok tersebut sangat tidak mencukupi. Para pengelola SPBU berharap dengan adanya penurunan harga, jumlah stok penjualan tidak dikurangi tanpa pemberitahuan yang jelas.
Laporan: Bayu Alfarizi dan Bima Pratama.
Halaman Selanjutnya
Akibatnya untuk memenuhi kebutuhan pengguna kendaraan dengan jumlah stok tersebut sangat tidak mencukupi. Para pengelola SPBU berharap dengan adanya penurunan harga, jumlah stok penjualan tidak dikurangi tanpa pemberitahuan yang jelas.
