- Twitter.com
VIVA.co.id - Bintang seksi asal Rusia, Maria Sharapova memuncaki tangga sebagai atlet wanita dengan penghasilan termahal di dunia. Mantan petenis putri nomor satu dunia tersebut mengumpulkan penghasilan sebesar US$24,4 juta pada tahun 2014, atau sekitar Rp303,63 miliar (kurs tengah BI Rp12.444).
Hebatnya, kolektor lima gelar grand slam tersebut sukses seterunya melampaui kompatriotnya, yaitu Serena Williams. Termasuk atlet golf wanita kenamaan dunia, Paula Creamer.
Seperti mengutip dari Forbes, dari 10 atlet terkaya tahun 2014, tujuh di antaranya berasal dari cabang olahraga tenis. Li Na, yang sudah menyatakan pensiun masih tetap masuk sebagai peringkat kedua dengan nilai kekayaan mencapai 23,6 juta dolar, atau sekitar Rp293,68 miliar.
Petenis Tiongkok perebut dua gelar grand slam itu mengumpulkan pundi-pundi hartanya terutama berasal dari perusahaannya yang bergerak di bidang olahraga, IMG.
Sementara itu, ratu tenis dunia asal Amerika Serikat (AS), Serena Williams menyusul di belakang Li Na. Adik Venus Williams tersebut, juga menjadi atlet wanita yang paling dicari di Google.
Sedangkan, nama-nama lainnya yang tidak berasal dari tenis, antara lain Kim Yu-Na (atlet figure skater), Danica Patrick (NASCAR) dan Paula Creamer (golf). Kim dan Danica secara berurutan ada di peringkat empat dan kelima dalam daftar.
Kedua atlet tersebut diikuti oleh lima petenis cantik sebelum Paula Cramer. Namun petenis cantik Serbia, Ana Ivanovic bertengger di peringkat sembilan dengan perolehan kekayaan mencapai US$6,4 juta dolar, atau sekitar Rp79,64 miliar.
Berikut 10 atlet wanita dengan penghasilan terbesar 2014.
1.Maria Sharapova (US$24,4 juta)
2.Li Na (US$23,6 juta)
3.Serena Williams (US$22 juta)
4.Kim Yu-Na (US$16,3 juta)
5.Danica Patrick (US$15 juta)
6.Victoria Azarenka (US$11,1 juta)
7.Caroline Wozniacki (US$10,8 juta)
8.Agnieszka Radwanska (US$6,8 juta)
9.Ana Ivanovic (US$6,4 juta)
10.Paula Creamer (US$5,5 juta)
Baca juga:
Sharapova Ungkap Kronologi Polemik Dopingnya di Media Sosial
Dara 27 tahun ini mencoba meluruskan duduk persoalan itu via Facebook.
