Ini Penyebab IHSG Terpuruk di Sesi Pertama

Suasana di Bursa Efek Indonesia.
Sumber :
  • Antara/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id - Membuka perdagangan pekan ini, Senin 26 Januari 2015, indeks harga saham gabungan (IHSG) tergelincir 21,25 poin atau 0,39 persen ke level 5.302,64. Sebelumnya, mampu mencetak rekor baru sepanjang sejarah di 5.323,89 pada penutupan akhir pekan lalu, Jumat 23 Januari 2015.

Pelemahan indeks juga diikuti oleh 77 saham turun, 24 saham naik dan 49 saham tidak mengalami perubahan. Adapun, volume perdagangan mencapai 88,33 juta saham senilai Rp106,55 miliar.

Senada dengan indeks saham unggulan LQ45 yang melemah 0,78 persen ke 919. Demikian halnya, indeks JII dan IDX30 yang sama-sama negatif dengan penurunan sebesar 0,76 persen ke 711 dan 0,88 persen ke 472.

Namun, di antara semua sektor saham yang terpuruk, terlihat sektor perkebunan menjadi satu-satunya yang mampu menanjak sebesar 0,52 persen. Sedangkan, sektor saham konsumer memimpin kerugian sebesar 1,10 persen.

Adapun aktivitas pemodal asing yang melakukan pembelian tampaknya juga belum mampu mengangkat indeks sahan. Tercatat, pembelian bersih asing (net foreign buy) di pasar reguler mencapai Rp15,49 miliar.

Untuk saham-saham yang terkoreksi, antara lain GGRM, LPPF, ASII, EXCL dan PANS. Sebaliknya, lima saham teratas yang berhasil terdongkrak, yakni SMDR, SMAR, SCMA, MPPA dan MSKY.

IHSG Bertengger di Zona Hijau, Beli Saham Kapitalisasi Besar

"Secara fundamental, terkait konflik Polri dan KPK dalam hubungannya pemberantasan korupsi sebenarnya tidak berpengaruh banyak pada kepercayaan investor asing untuk masuk ke Indonesia, terutama pasar modal. Namun, kestabilan politik memiliki pengaruh yang besar. Cepat menurunnya popularitas Jokowi juga dapat memberikan pengaruh ke bursa jika tren ini terus berlangsung," ujar pengamat pasar modal, Argha Jonatan Karo Karo kepada VIVA.co.id.

Baca juga:

Dibuka Menguat, IHSG Lanjutkan di Jalur Hijau

Ilustrasi.

Investor Optimistis, IHSG Lanjutkan Penguatan

Pola pergerakan akan tetap terjaga.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016