Ekspor Peralatan Kesehatan ke Timur Tengah Melonjak 250%

Replika Tubuh Manusia
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
Kementerian ESDM Perpanjang Izin Ekspor Freeport?
- Pemerintah terus menggenjot nilai ekspor demi merealisasikan pencapaian target yang telah ditetapkan. Salah satunya melalui pasar potensial alat kesehatan di kawasan Timur Tengah.

Ini Misi Ekspor Pertama Enggar Jabat Mendag

"Ekspor peralatan kesehatan ke Uni Emirat Arab (UEA) meningkat 252 persen," ujar Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Nus Nuzulia Ishak, seperti dikutip dalam situs resminya, Senin 26 Januari 2015.
Volume Ekspor China Meningkat, Bawa Angin Segar bagi RI?


Menurut dia, tren peningkatan kinerja ekspor peralatan kesehatan di kawasan Timur Tengah dan Afrika juga tak lepas dari upaya promosi yang dilakukan secara aktif sejak 2006 yang didukung oleh Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (Aspaki).


Dia mengungkapkan, UEA merupakan hub atau pintu masuk ekspor bagi kawasan Timur Tengah. Negara-negara sekitarnya membutuhkan berbagai produk peralatan kesehatan, terutama negara-negara yang tengah terlibat konflik.


Adapun, tren ekspor peralatan kesehatan Indonesia ke dunia selama lima tahun terakhir meningkat 9,35 persen dengan nilai ekspor US$298,91 juta pada 2013.


Hubungan perdagangan Indonesia dengan UEA naik 31,79 persen selama periode Januari-Oktober 2014 sebesar US$3,57 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.


"Pasar Timur Tengah sebagai kawasan negara kaya seperti UEA, Arab Saudi, Qatar, dan Bahrain sangat potensial. Peningkatan permintaan alat kesehatan di Timur Tengah digerakkan oleh tingginya pertumbuhan populasi dan urbanisasi, serta kepedulian menjaga kesehatan sebagai bagian gaya hidup masa kini," ungkapnya.


Sebelumnya, promosi alat kesehatan diakukan di Vietnam pada 2012 dan menghasilkan kontrak dagang US$1,13 juta, pada 2013 di Riyadh, Arab Saudi menghasilkan total transaksi US$710 ribu, dan pada 2014 di Johannesburg, Afrika Selatan dengan total transaksi US$2,24 juta. (art)


Baca juga:



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya