Mendag Siap Tindak Pedagang Beras Nakal

Bongkar muat beras di gudang Bulog
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Kementerian Perdagangan menduga ada permainan sejumlah pedagang untuk mengekspor beras tidak sesuai standar yang berlaku. Beras yang diekspor diduga merupakan beras yang didistribusikan untuk rakyat miskin (raskin).

Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel, Senin 26 Januari 2015, menyatakan bahwa hasil inspeksi yang dilakukan, jajarannya menemukan banyak beras murah untuk operasi khusus yang disimpan di gudang-gudang milik pedagang. Ditengarai pedagang menampung raskin yang disalurkan oleh Perum Badan Usaha Logistik (Bulog).

Harga Pangan Menurun, Konsumen Kembali Bergairah
"Jadi, memang banyak beras operasi khusus yang jatuh ke tangan pedagang," ujar Rachmat di Jakarta.

DPR Desak Pemerintah Intervensi Harga Bahan Pokok

Ia menjelaskan, modus yang dilakukan pedagang, yaitu menampung beras Bulog di daerah lalu kemudian diproses kembali alias dioplos. Sehingga terkesan menjadi beras dengan kualitas tinggi.

"Kan dua minggu lalu didapat dia (pedagang) ada pegang beras Bulog. Ada proses yang diolah kembali, jadi merknya dia sendiri. Ini yang mau saya beresin," kata dia.

Kementerian Perdagangan pun segera berkoordinasi dengan penegak hukum untuk mengatasi hal ini. "Itu jadi beras ilegal, orang itu beras operasi khusus. Itu yang akan kami lanjutkan dengan Kejakasaan Agung, Polisi, dan BIN," kata Rachmat.

Survei Pekan Ketiga BI, Inflasi Juli Turun

Baca juga:

Kementerian ESDM Perpanjang Izin Ekspor Freeport?

Freeport diketahui telah ajukan perpanjangan sebelum Lebaran lalu.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016