Aksi Beli Asing Tak Mampu Selamatkan IHSG

IHSG
Sumber :
  • Antara/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id - Menutup perdagangan di awal pekan ini, Senin 26 Januari 2015, indeks harga saham gabungan (IHSG) berada di zona merah. Laju harus ditutup anjlok 63,86 poin atau 1,2 persen dibandingkan penutupan sebelumnya menjadi 5.260,02.

Melemahnya indeks saham di bursa seiring dengan 241 saham turun, 61 saham naik, dan 74 saham stagnan. Namun, pemodal asing tak terpengaruh karena terlihat dari aksinya di pasar reguler yang malah melakukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp806,45 miliar.

Hingga berakhirnya sesi kedua hari ini, volume perdagangan mencapai 6,88 miliar saham dengan nilai transaksi Rp11,38 triliun. Level tertinggi IHSG berada di level 5.309,52, sedangkan terendahnya sempat menyentuh 5.208,42.

Untuk saham-saham yang terkoreksi, antara lain MYOR, ASII, dan PANS. Sebaliknya, saham-saham yang berhasil merangkak naik, yakni LPGI, MFIN, dan BDMN.

Adapun indeks saham unggulan LQ45 juga turut melemah sebesar 1,46 persen ke level 913. Demikian halnya dengan indeks JII dan IDX30 yang ikut bergerak negatif, masing-masing turun sebesar 1,58 persen ke posisi 705 dan 1,51 persen menjadi 469.

IHSG Bertengger di Zona Hijau, Beli Saham Kapitalisasi Besar

"Penurunan IHSG sebenarnya lebih kepada sentimen negatif dari bursa global. Kalau mengenai dampak dari konflik Polri dan KPK sepertinya hanya sedikit pengaruhnya, buktinya asing malah asyik berbelanja," ujar Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo Purnomo dalam pesan singkatnya. (art)

Baca juga:

Dibuka Menguat, IHSG Lanjutkan di Jalur Hijau

Ilustrasi.

Investor Optimistis, IHSG Lanjutkan Penguatan

Pola pergerakan akan tetap terjaga.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016