- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, menegaskan bahwa penenggelaman kapal pencuri ikan di perairan Indonesia, tidak mengganggu ekosistem laut kita.
Hal itu, menjawab pertanyaan salah satu anggota Komisi IV DPR RI dalam rapat kerja dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Senin 26 Januari 2015. Menurutnya, pemboman yang dilakukan juga tidak berlebihan.
Susi menjelaskan, sebelum ditenggelamkan, kapal yang sudah dinyatakan bersalah di pengadilan dikeringkan bahan bakarnya. Sehingga, tidak mencemari lingkungan perairan.
"Bangkai kapalnya juga tidak menganggu lingkungan. Bisa jadi rumah baru bagi ikan, itu menguntungkan nelayan juga," ungkapnya.
Para nelayan juga bisa memanfaatkan sisa-sisa kapal yang ditengelamkan. Sebab, sebagian besar bangkai kapal diseret ke pantai.
Lebih lanjut, Susi menegaskan, penenggelaman kapal bukan menjadi tanggung jawab kementeriannya, tetapi TNI Angkatan Laut atas perintah Presiden Joko Widodo.
Menurutnya, ada opsi lain yang bisa digunakan selain menenggelamkan kapal dengan cara diledakan. Namun, Presiden ingin menimbulkan efek jera, sehingga pencurian tidak terulang lagi.
"Kalau saya sih buka saja kerannya, tenggelam sendiri," tegas Susi. (asp)
Baca juga: