Potensi Pajak yang Belum Tergarap Rp600 Triliun

Ilustrasi uang rupiah
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id
Tarif Pajak RI Bakal Diturunkan?
- Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menduga bahwa terdapat potensi pajak yang belum tergarap yang jumlahnya mencapai Rp600 triliun. Menurutnya, rasio pajak di Indonesia yang sebesar 12 persen masih rendah jika dibandingkan Singapura yang mencapai 15-16 persen dari produk domestik bruto (PDB). Dia menilai, hal itu akan sangat sulit untuk dikejar.

Ini Opsi Terakhir, BIla Tax Amnesty Tak Capai Target

"Kalau kami rupiahkan mencapai Rp1.700 triliun, untuk pendapatan pajak tahun lalu hanya Rp1.100 triliun. Jadi ada
Ribuaan Orang Padati Sosialisasi Tax Amnesty
gap sebesar Rp600 triliun potensi (pajak) yang belum digarap," ujar Bambang di Ritz Carlton Jakarta, Selasa 27 Januari 2015.


Dengan adanya
gap
yang masih belum tergarap dengan baik, Bambang mengimbau, pemerintah harus bekerja keras dalam menggenjot penerimaan pajak.


Dia menuturkan, potensi yang paling besar masih dari pebisnis, profesional, pengusaha dan pekerja yang tak terikat dalam satu perusahaan.


"Businessman, profesional dan orang yang tidak diklasifikasikan sebagai pekerja hanya Rp5 triliun, jika dibanding pendapatan
tax non oil and gas
mencapai Rp600 triliun. Jadi kontribusi group ini yang tidak bisa dipercaya," tuturnya.


Bambang berharap, Indonesia dapat mengikuti langkah seperti negara tetangga Singapura yang mengenakan rasio pajaknya mencapai 15-16 persen.


"Singapura tak butuh
revenue
dari pajak, karena negaranya kecil. Kalau kita besar dengan penduduk mencapai 250 juta penduduk," ujarnya. (ren)


Baca juga:


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya