- VIVA.co.id/Ochi April
VIVA.co.id - Pemerintah daerah belum merasakan adanya perbaikan infrastruktur selama 100 hari pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Surya Widati mengatakan, anggaran untuk pembangunan infrastruktur dari pemotongan subsidi bahan bakar minyak sampai sekarang belum ada realisasinya dari pemerintah pusat.
"Kalau bulan Januari ini, jelas belum dirasakan. Bahkan pembangunan infrastruktur diambilkan dari program yang tidak mendesak dilakukan atau hasil pengetatan anggaran dalam APBD," kata Ida panggilan akrab Sri Surya Widati kepada VIVA.co.id, Selasa, 27 Januari 2015.
Belum adanya anggaran tambahan dari pusat tersebut, kata Ida, cukup dimaklumi karena pemerintahan saat ini menggunakan APBN yang dibuat pada era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Program-program unggulan Jokowi-JK belum dapat dimaksimalkan sesuai janjinya dalam kampanye.
"100 hari belum bisa menjadi ukuran keberhasilan pemerintahan Jokowi-JK yang punya program sangat banyak dan masih menggunakan APBN yang disusun pada era SBY-Boediono," ujar dia.
Politisi PDIP ini juga mengatakan janji-janji kampanye dan janji-janji pengalihan program subsidi BBM kepada sektor infrastruktur baru akan dirasakan pada satu tahun pemerintahan Jokowi-JK.
Baca juga:
Jokowi: Tax Amnesty Jadi Jawaban Merebut Dana Investasi
Deklasi harta atau aset 1.294 peserta dengan akumulasi Rp9,95 triliun.
