Sumber :
- menpan.go.id
VIVA.co.id -
Selama kurang lebih dua bulan penerapan instruksi efisiensi anggaran oleh Presiden Joko Widodo, kementerian mampu menghemat anggaran hingga Rp1,3 triliun.
"Dari seluruh kementerian, penghematan (secara) akumulasi sebesar Rp1,3 triliun," ujar Yuddy Chrisnandi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), di Jakarta, Selasa 27 Januari 2015.
Laporan, Ade Alfath
Baca Juga :
Menkeu Pangkas Postur Belanja APBN-P 2016
"Dari seluruh kementerian, penghematan (secara) akumulasi sebesar Rp1,3 triliun," ujar Yuddy Chrisnandi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), di Jakarta, Selasa 27 Januari 2015.
Baca Juga :
Menkeu Sri Mulyani Bakal Pangkas APBN
Penghematan anggaran itu, kata Yuddy, dihasilkan dari pelarangan para Pegawai Negeri Sipil (PNS) rapat di hotel, penggunaan pesawat ekonomi dalam perjalanan dinas hingga pengurangan pemakaian listrik. Di lingkungan Kementerian PAN-RB, langkah efisiensi berhasil menghemat sekitar Rp400 miliar.
"Khusus Kemen PAN-RB dalam 3 bulan mampu menghemat Rp4 miliar," katanya saat merilis laporan pelaksanaan tugas 100 hari pertama Kemen PAN-RB.
Sedangkan dari segi struktur pemerintahan, Yuddy mengatakan, telah dilakukan pemangkasan struktur birokrasi. Imbasnya, sekitar 200-an posisi pejabat eselon I hingga IVĀ telah dihapus. "Kita mengurangi struktur yang
overlapping
. Yang tidak memberikan manfaat, dibuang," ujarnya.
Laporan, Ade Alfath
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Penghematan anggaran itu, kata Yuddy, dihasilkan dari pelarangan para Pegawai Negeri Sipil (PNS) rapat di hotel, penggunaan pesawat ekonomi dalam perjalanan dinas hingga pengurangan pemakaian listrik. Di lingkungan Kementerian PAN-RB, langkah efisiensi berhasil menghemat sekitar Rp400 miliar.