- REUTERS/Lukas Barth/Files
VIVA.co.id - Kepercayaan konsumen Jerman diprediksi menguat di bulan depan, Februari. Rendahnya harga minyak dunia, membuat konsumen bisa mengalokasikan pengeluaran terkait sumber energi ke pos pengeluaran lainnya.
Seperti mengutip dari Marketwatch, Rabu 28 Januari 2015, survei grup riset pasar GfK mencatat bahwa sentimen kepercayaan konsumen di negara perekonomian terbesar Eropa ini naik jadi 9,3 poin di Februari. Dari level 9,0 poin pada bulan sebelumnya, atau melampaui prediksi pasar 9,2 poin.
Data ini memecahkan rekor level tertinggi 13 tahun. Dari pencapaian tertinggi sebelumnya yaitu 9,6 poin di November 2001.
"Konsumen Jerman merasa, perekonomian mereka sedang menikmati masa kenaikan. Setelah periode yang lesu pada akhir musim panas dan musim gugur tahun lalu karena iklim krisis global, perekonomian berhasil stabil kembali menjelang akhir tahun," ujar GfK dalam pernyataan tertulisnya.
Ada pun untuk stabilitas perekonomian Jerman menjelang akhir 2014, juga berperan penting dalam optimisme konsumen. Berbagai indikator perekonomian Jerman di awal tahun dilaporkan lebih tinggi dari periode sebelumnya.
Biro statistik Jerman melaporkan pada pertengahan Januari ini, pertumbuhan Jerman naik 1,5 persen di 2014. Hal itu, menunjukkan kenaikan 0,1 persen dari tahun sebelumnya.
Ekspektasi pemasukan konsumen juga naik di Januari, menjadi 47,8 poin dari level 41,0 poin di Desember 2014. Kepercayaan bisnis Jerman juga berhasil mengalahkan ekspektasi analis, dengan kenaikan indikator iklim bisnis bulanan Ifo yang berhasil naik jadi 106.7 di Januari dari bulan sebelumnya pada level 105.5. (asp)
Baca juga:
Inflasi Jerman Naik 0,7 Persen
Dampak dari krisis di Yunani.
