- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
Chief Financial Officer dan Direktur Danamon, Vera Eve Lim, Kamis, 29 Januari 2015, mengungkapkan bahwa penurunan laba tersebut disebabkan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih lamban di tahun 2014, dampak penurunan harga minyak mentah dan komoditas lainnya serta kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi dan suku bunga acuan Bank Indonesia menjadi 7,75 persen.
"Kondisi-kondisi ini berdampak pada kinerja industri perbankan yang mengalami pelambatan," ujarnya di di menara Danamon, Kamis, 29 Januari 2014.
Selain itu, Vera juga menuturkan, pada akhir Desember 2014, kredit otomotif melalui Adira Finance mencapai Rp49,6 triliun atau tumbuh sebesar 3 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan kompetisi yang lebih ketat pada industri pembiayaan kendaraan.
Dalam hal kualitas aset, rasio kredit bermeasalah atau NPL berada pada posisi yang terjaga pada 2,3 persen di akhir 2014, sementara rasio biaya kredit berada pada posisi 2,8 persen.