Jerman Terdesak Krisis Deflasi Eropa

Kantor Pusat Deutsche Bank di Frankfurt, Jerman
Sumber :
  • REUTERS/Ralph Orlowski/

VIVA.co.id - Jerman mungkin tidak melihat inflasi lagi hingga tahun depan. Jerman jatuh pada deflasi untuk pertama kalinya dalam kurun lebih dari lima tahun terakhir.

Seperti diberitakan Telegraph, Jumat 30 januari 2015, ini pertama kalinya terjadi sejak Oktober 2009, laju inflasi jatuh hingga di bawah nol. Lembaga statistik Destatis melaporkan, perkiraan awalnya bahwa harga-harga mengalami penurunan sebesar 0,3 persen dalam setahun hingga Januari.

Para analis pun memperkirakan terjadi deflasi, namun tidak melaju secepat perkiraan di atas. Sebuah survei yang dilakukan menunjukkan bahwa harga-harga akan jatuh sekitar 0,2 persen pada periode setahun terakhir.

Ada kekhawatiran bahwa harga bisa terus menurun. "Inflasi Jerman tidak bakal berbalik positif, sebelum melewati kuartal terakhir 2015," ujar Michala Marcussen, analis dari Societe Generale.

Kejatuhan harga minyak telah menurunkan tekanan inflasi di seluruh dunia, termasuk Jerman. Penurunan harga energi dalam sebulan terakhir ini merupakan pendorong utama penurunan inflasi Januari.

Angka negatif inflasi Jerman ini dipicu negara zona euro akhir-akhir ini tergelincir ke dalam deflasi. Perkembangan terbaru menunjukkan harga-harga di zona euro turun 0,2 persen dalam setahun hingga Desember.

Eurostat dijadwalkan mempublikasikan angka inflasi untuk kawasan euro secara keseluruhan pada akhir pekan ini. Para ekonom memperkirakan angka yang dirilis akan menunjukkan kejatuhan harga yang lebih jauh lagi, sekitar 0,5 persen dalam setahun hingga Januari.

Dikhawatirkan fenomena tersebut, bisa menjadi pijakan bagi Bank Sentral Eropa (ECB) mengumumkan skema pelonggaran kuantitatifnya sebesar 1,1 triliun euro dalam upaya untuk menyelamatkan nilai tukar mata uang di kawasan tersebut dari pelemahannya. (asp)

Rezim Mata Uang Tunggal Internasional Harus Diakhiri


Baca juga:

Krisis Yunani Berlanjut, Mata Uang Euro Merosot
Ilustrasi mata uang.

Menakar Energi Rupiah Melawan Dolar dan Euro

Pagi ini rupiah menguat terhadap dolar As dibanding pekan lalu.

img_title
VIVA.co.id
7 Desember 2015